Dusun Dukuhsia Kec Rambipuji Diresmikan Menjadi Kampung KB Oleh Bupati Jember

Dusun Dukuhsia Kec Rambipuji Diresmikan Menjadi Kampung KB Oleh Bupati Jember
Bupati Jember dr. Hj Faida, bersama Dandim Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P 

JEMBER - Pada Selasa 22/03 bertempat di Lapangan Dukuhsia Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P dan Ka BPPKB Kabupaten Jember meresmikan Dusun Dukuhsia sebagai Kampung KB di Kabupaten Jember.
Dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Jember, hadir pada kesempatan tersebut seluruh Ka Puskesmas dan kader posyandu se Kab Jember.

Sebelum melaksanakan peresmian, Bupati Jember mengadakan pemeriksaan ke beberapa Pos Pelayanan diantaranya pelayanan pemasangan konstrasepsi, sosialisasi KB, Posyandu Balita, Bina Keluarga Balita dan lain-lain diwilayah Dusun Dukuhsia.

Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Bupati Jember bahwa Keluarga Berencana adalah program yang harus kita sukseskan dalam tahun 2016 ini, kematian ibu hamil apabila tahun lalu mencapai 34 orang dan tahun 2016 di Bulan Maret ini sudah mencapai 11 orang, untuk itu menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua.

Lebih lanjut dalam sambutannya dr Faida menyampaikan bahwa semua pihak harus bersinergi dalam mensukseskan Program Keluarga Berencana, termasuk TNI melalui Dandim 0824 saya berharap Babinsa turut serta dalam mensukseskan program ini, termasuk program-program lainnya, saya sudah koordinasi dengan Dandim 0824 Jember dan beliau siap membantu dan mendukung program pemerintah daerah.

Dipilihnya Dusun Dukuhsia ini Dr. Faida menjelaskan diantaranya akan menjadi percontohan bahwa dalam satu kampung ada kegiatan yang koperhensif program-program Keluarga Berencana, dan akan dijadikan percontohan khususnya di Kab Jember. 

Saat disinggung adanya usia tingginya usia kawin dini Dr, Faida menjelaskan bahwa ibu-ibu yang nikah muda yang rata-rata diakibatkan oleh adanya putus sekolah, untuk itu nantinya akan kita adakan pembinaan tersendiri.
Dengan kampung KB tersebut di harapkan menjadi “Miniatur Pelaksanaan Program KB” di tingkat rendah, di utamakan bagi daerah-daerah miskin, padat penduduk dan akses kesehatannya kurang.

Harapan dari kampung KB ini, agar perwujudan dari revolusi mental yang menjadi cita-cita pemerintah sekarang itu akan segera tercapai karena kita menggunakan basis keluarga, bagaimana setiap keluarga mulai dari balita, remaja, orang tua dan lansia terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada pada program Keluarga Berencana yang tidak hanya berupa pemasangan kontrasepsi saja, tetapi pada program lain seperti Bina Keluarga Balita, Konseling Remaja dan lain-lainnya.

Karenanya Keluarga Berencana merupakan program dalam pengendalian perkembangan penduduk dengan anjuran terbentuknya keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga sehingga mampu menunjang terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera yang menjadi cita-cita Bangsa Indonesia. (sis24)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »