Malam itu aku rebahkan kepalaku di atas pangkuan suami, dengan senyum khasnya dia memandangi wajahku seraya berkata, ayah tahu pasti ada maunya nich, , , ,
Dengan malu-malu aku jawab, emang iya ha,ha,ha
Sepertinya sang suami tanggap keinginan istrinya , iya besuk kita rayakan tahun baru berpetualang ke gunung Bromo,, woow Muly langsung bangun memeluk dan mencium suaminya sambil mengucapkan terima kasih,, terima kasih,, terima kasih suamiku yang baiiiiiik.
Malam itu juga muly mulai melakukan persiapan untuk merayakan tahun baru ke Bromo, dari mulai makanan ringan, susu, coca cola, permen, baju tebal / jaket, mukenah, kaca mata, sepatu, topi , kamera dan obat-obatan yang biasa dikonsumsi suaminya di masukkan ke dalam tas rangsel.
Pagi itu usai sholat subuh Muly bersama suami tercinta melakukan perjalanan untuk merayakan Tahun Baru 2013 di puncak gunung Bromo berdua karena anak-anak sudah memiliki acara sendiri dengan temannya.
Adapun jalur yang Muly tempuh adalah dari Jember ke kabupaten Probolinggo - Ketapang - Patalan - Sukapura - Ngadisari - Cemoro Lawang - G. Bromo.
Adapun jalur yang Muly tempuh adalah dari Jember ke kabupaten Probolinggo - Ketapang - Patalan - Sukapura - Ngadisari - Cemoro Lawang - G. Bromo.
Disepanjang perjalanan sekali-kali berhenti untuk berfoto menikmati keindahan alam sambil bernyanyi gembira serasa dunia hanya milik kami berdua.
Hingga sampailah ke tempat tujuan, setelah mobil terparkir Muly memilih naik ojek untuk mencapai kaki gunung Bromo yang di impi-impikan.
Di lautan pasir naik kuda lebih asyiiik
Dilanjutkan mengarungi lautan pasir dengan naik kuda hingga sampai di dekat tangga yang akan menuju ke puncak gunung untuk melihat kawah dari dekat.
Hingga sampailah ke tempat tujuan, setelah mobil terparkir Muly memilih naik ojek untuk mencapai kaki gunung Bromo yang di impi-impikan.
Di lautan pasir naik kuda lebih asyiiik
Dilanjutkan mengarungi lautan pasir dengan naik kuda hingga sampai di dekat tangga yang akan menuju ke puncak gunung untuk melihat kawah dari dekat.
Namun disaat Muly menaiki tangga sampai di posisi tengah-tengah Muly dapati penyakit asma suami kambuh dan dilokasi tersebut tidak ada tempat pertolongan sebangsa klinik atau apapun.
Untungnya saat itu pertolongan Tuhan berpihak sehingga perjalanan dapat Muly lanjutkan sampai juga ke puncak gunung Bromo.
Rasa capek menaiki segitu tingginya, anak tangga yang entah berapa jumlahnya tangga muly naiki udah tak terhitung, namun rasa capek itu terbayarkan tunai setelah nyampai di puncak , tepatnya di bibir kawah gunung Bromo yang memiliki misteri hingga sampai kini selalu dirayakan oleh penduduk setempat dengan perayaan Kasodo.
Muly menaiki anak tangga menuju bibir kawah Gunung Bromo
Subhanallah sungguh luar biasa Muly dapat melihat gumpalan asap putih di dalam kawah gunung Bromo dari dekat dan dapat menambah keimanan.
Untungnya saat itu pertolongan Tuhan berpihak sehingga perjalanan dapat Muly lanjutkan sampai juga ke puncak gunung Bromo.
Rasa capek menaiki segitu tingginya, anak tangga yang entah berapa jumlahnya tangga muly naiki udah tak terhitung, namun rasa capek itu terbayarkan tunai setelah nyampai di puncak , tepatnya di bibir kawah gunung Bromo yang memiliki misteri hingga sampai kini selalu dirayakan oleh penduduk setempat dengan perayaan Kasodo.
Muly menaiki anak tangga menuju bibir kawah Gunung Bromo
Subhanallah sungguh luar biasa Muly dapat melihat gumpalan asap putih di dalam kawah gunung Bromo dari dekat dan dapat menambah keimanan.
Selain itu di saat berada di puncak gunung Bromo Muly merasakan sesuatu yang tidak biasanya pada diri sang suaminya.
Kondisi asmanya kambuh,, tak menyurutkan keinginan menyenangkan istri
Dia terlihat begitu sangat menyayangi dan penuh perhatian pada diri Muly dan itu cukup berlebihan namun Muly saat itu tidak memiliki firasat apapun.
Kecuali sebuah ucapan yang masih mengiang di telinga hingga saat ini, sebagaimana yang beliau ucapkan,” Dik hidupku akan kupergunakan untuk menyenangkan kamu hingga ajal menjemput.” sungguh sangat Muly sayang kan mengapa ucapan suami saat itu hanya Muly anggap gurauan atau rayuan semata, dan tidak di sangka bila itu merupakan lambang awal perpisahan, Oh my God.
Hingga tiba hari yang dijanjikan Tuhan, tepatnya hari Senin 4 Pebruari 2013.
Terhitung sekitar 36 hari sejak peristiwa di puncak gunung Bromo tersebut, Suami Muly menghembuskan nafas yang terakhir untuk kembali pada sang pencipta.
Dalam kesendirian disaat melihat album tentang gunung Bromo terlintas kenangan indah bersamanya dan kini Muly hanya bisa mengucapkan selamat jalan Kasih semoga engkau bahagia disana dan selalu tersenyum untuk Muly.
Terhitung sekitar 36 hari sejak peristiwa di puncak gunung Bromo tersebut, Suami Muly menghembuskan nafas yang terakhir untuk kembali pada sang pencipta.
Dalam kesendirian disaat melihat album tentang gunung Bromo terlintas kenangan indah bersamanya dan kini Muly hanya bisa mengucapkan selamat jalan Kasih semoga engkau bahagia disana dan selalu tersenyum untuk Muly.
Salam dari jauh