BONDOWOSO - Sebagai bentuk transpransi penggunaan dana anggaran, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, dalam rapat kerja (Raker) ke kecamatan Sumber Wringin bersama seluruh kepala desa se Dapil Bondowoso III yakni Kecamatan Pujer, Tlogosari, Sukosari, Sempol.
Dalam kegiatan tersebut bupati juga sekaligus mensosialisaikan APBD 2016.
Dalam sambutannya, Drs.Amin Said Husni mengatakan, rapat kerja tahun 2016 ini merupakan agenda sosialisasi APBD tahun 2016 yang mencapai Rp 1,8 triliun. Sosialisasi APBD tersebut sebagai wujud transparansi penggunaan anggaran pemerintah terhadap masyarakat Bondowoso.
Untuk anggaran belanja rutin seperti belanja pegawai masih tinggi mencapai diatas Rp 8 miliar, sehingga untuk kebutuhan pembangunan rendah.
Namun, bupati optimis pembangunan disemua sektor pada tahun 2016 akan dapat diserap dengan baik.
”Saya atas nama pemerintah menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani, serta penyuluh dan jajaran pertanian pada umumnya.
Karena, pertanian merupakan program yang dapat diandalkan. Dan terbukti kita sebagai penyokong katahanan pangan tingkat nasional”, katanya.
Menurutnya, keberhasilan peningkatan produksi tersebut juga diikuti dengan harga jual yang baik dan menguntungkan. Karena, sektor pertanian merupakan sektor dominan, maka kondisi ini tetap mengukuhkan kalau pertanian masih merupakan penggerak utama perekonomian di kabupaten Bondowoso.
”Saya kira, kita semua pantas dan sudah selayaknya berterima kasih pada petani,dan ini merupakan jawaban, dari sistempertanian masa depan yang hemat sumberdaya, berwawasan lingkungan dan tingkat produktivitas yangtinggi”, ungkapnya.
Bupati juga meminta seluruh Camat, dengan dibantu petugas lingkup pertanian yang ada di tingkat kecamatan, untuk berperan aktif dalam mendukung dan meng-operasionalkan gerakan besar tersebut. Sehingga dengan dukunganpara Camat dapat meningkatkan semangat dengan kegigihan dan keuletan petani dan kelompok tani yang ada. (sen/yok)