ANGKUTAN PEDESAAN GARUT SELATAN BELUM MEMADAI

ANGKUTAN PEDESAAN gARUT SELATAN BELUM MEMADAI
                         Para pelajar yang sedang menunggu angkutan pedesaan

 GARUT - Kabupaten Garut bagian selatan (Garut selatan), Jawa Barat seperti Kecamatan Pemengpeuk, Cibalong dan sekitarnya sampai saat ini belum memiliki angkutan pedesaan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.
         
 Menurut Maman Rustaman, Kasubag UPTD Dishub Kecamatan Pamengpeuk, Garut, yang dijumpai beberapa hari yang lalu, dari data yang ada saat ini untuk angkutan pedesaan yang ada di wilayahnya ada tiga jalur yaitu Pamengpeuk – Cisompet, jalur Pamengpeuk – Cibalong dan jalur Pamengpeuk – Cikelet.
          
Masing-masing tiap jalur memiliki angkutan pedesaan kurang lebih hanya 15 armada. Dan jenis angkutan pedesaan itu sendiri belumlah angkutan resmi ber plat kuning dengan tipe layaknya angkutan di perkotaan.
          
Masyarakat di Garut bagian selatan saat ini masih menggunakan mobil pick up bertutup terpal yang masyarakat sekitar menamainya dengan mobil Paranggong.
         
 Mobil paranggong ini sering kali digunakan untuk mengangkut hasil pertanian oleh masyarakat di sana. Makanya ketika musim-musim panen padi atau kebun, mobil ini cukup sulit dijumpai.
          
Karena terjadi rebutan seperti itu terkadang pelajar di sana mendapatkan imbasnya. Di jam jam tertentu seperti jam pulang sekolah, terkadang pelajar kesulitan mendapatkan mobil angkutan paranggong ini sehingga membuat mereka berjalan kaki untuk pulang sekolah.
          
Maman menjelaskan, mobil paranggong ini merupakan mobil rintisan yang nantinya akan menjadi cikal bakal mobil angkutan resmi ber plat kuning. Pihaknya juga sudah mengajak para pengusaha angkutan di sana untuk meresmikan angkutan serta mengganti dengan tipe mobil layaknya angkutan perkotaan. (koes)



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »